JENIS JENIS PENELITIAN
A.Penelitian menurut tujuan
1.Penelitian Murni adalah penelitian yang dilakukan diarahkan sekedar untuk memahami masalah dalam organisasi secara mendalam (tanpa ingin menerapkan hasilnya). Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis. Jadi penelitian murni/dasar berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu.
Contoh : Penelitian tentang gen, DNA, penelitian yang berhubungan dengan penemuan dan pengembangan ilmu
2.Penelitian Terapan adalah penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
Contoh: Penelitian pendidikan yang berkaitan tentang bagaimana meningkatkan minat baca siswa, penelitian yang berkaitan dengan factor-faktor yang mempengaruhi motivasi siswa untuk belajar
B.Penelitian menurut metode
1.Penelitian Survei adalah Penelitian yang dilakukan pada popolasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosilogis maupun psikologis
Contoh: Penelitian mengenai tingkat kesejahteraan masyarakat di pedesaan, penelitian mengenai kualitas tingkat pendidikan di pedesaan
2.Penelitian Ex.Post Facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut
Contoh: Penelitian mengenai menurunnya minat baca siswa, penelitian mengenai menurunnya hasil belajar siswa.
3.Penelitian Eksperimen yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Variabel independennya dimanipulasi oleh peneliti.
Contoh: Penelitian mengenai pengaruh pupuk kompos terhadap kesuburan tanaman.
4.Penelitian Naturalistik, metode penelitian ini sering disebut dengan metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alami (sebagai lawannya) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
5.Policy Research yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertinak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.
Contoh: Penelitian mengenai kebijakan baru pemerintah mengenai Undang-undang pornografi
6.Action Research merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktifitas lembaga dapat meningkat.
Contoh: Penggunaan metode Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar siswa
7.Penelitian Evaluasi merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standar dan program yang telah ditetapkan.
Contoh: Penelitian mengenai kualitas guru setelah mengikuti program profesi
8.Penelitian Sejarah, berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Sumber datanya bisa primer, yaitu orang yang terlibat langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber dokumentasi yang berkenaan dengan kejadian itu.
Contoh: Penelitian mengenai rusaknya candi sewu di Prambanan
C.Penelitian menurut tingkat eksplanasi
1.Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau penghubungan dengan variabel yang lain.
Contoh: Penelitian mengenai penggunaan teknologi computer di beberapa SD di pedesaan
2.Penelitian Komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian varabel mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.
Contoh: Penelitian mengenai kualitas air tanah di pedesaan dibandingkan di perkotaan.
3.Penelitian Assosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
Contoh: Penelitian mengenai hubungan kelengkapan media pembelajaran dengan motivasi belajar siswa
D.Penelitian menurut Jenis dfan Analisisnya
1.Penelitian Kuantitatif
Contoh: Penelitian mengenai pengaruh metode Snowball terhadap prestasi belajar siswa.
2.Penelitian Kualitatif
Contoh: Penelitian mengenai asal usul nama suatu daerah
3.Penelitian Gabungan
Contoh: Penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka, juga berupa data kualitatif sebagai pendukungnya, seperti kata-kata atau kalimat yang tersusun dalam angket, kalimat hasil konsultasi atau wawancara antara peneliti dan informan
E.Penelitian menurut Bidang yang diteliti
1.Penelitian Sosial, secara khusus meneliti bidang sosial: ekonomi, pendidikan, hukum, dsb.
2.Penelitian Eksakta, secara khusus meneliti bidang eksakta: Kimia, Fisika, Teknik, dsb.
0 comments:
Post a Comment