Wednesday 11 February 2015

Morfologi dan Anatomi Kelinci (Lepus nigricollis)

Lepus nigricollis
a. Morfologi
Ukuran tubuh agak kecil, badan dan kaki berbulu. Ekor pendek atau tidak ada. Dibungkus oleh kulit yang berbulu atau berambut dan terdiri atas: caput cervix, dan truncus. Terdapat empat extremitas liberae. Pada caput terdapat rima oris. Di atas mulut terdapat organon visum berupa orbita, nares dan di belakang organon visus terdapat auriculae atau pinnae sebagai corong dari porus acusticus externa. Truncus dibagi atas beberapa daerah yaitu thorax, abdomen, dorsum, glutea, pirenium. Pada permukaan sebelah kanan kiri linea mediana terdapat glandula mamae. Di bagian belakang truncus terdapat cauda dan anus (Jasin, 1992).
b. Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Superfilum : Chordata
Filum : Vertebrata
Kelas : Mammalia
Ordo : Lagomorpha
Famili : Leporidae
Genus : Lepus
Species : Lepus nigricollis


4. Anatomi dan fisiologi
a. System pencernaan
Umumnya mamalia mempunyai gigi, bibir umumnya dapat digerakkan. Kelenjar oral khususnya berhubungan dengan sekresi lender. Lidah berkembang sangat baik dan bisa bergerak menjulur dan retraksi karena adanya sejumlah otot intrinsic. Pada mencit yang merupakan hewan pengerat kecil kelenjar pencernaannya terkonsentrasi di bagian fundus. Usus kecil secara proporsional panjang dan bergulung-gulung usus kecil hewan herbivore termasuk didalamnya mencit, marmot, dan kelinci cenderung lebih panjang dari herbivore. Ada caecum pada persambungan antara kolon dan usus kecil atau halus (Sukiya, 2003).
b. System respirasi
Udara masuk ke nares anterior (nostril) terus melalui cavum nasi yang dipisahkan oleh septum nasi menjadi rongga kanan dan kiri. Di belakang rongga yang lunak itu melalui dua celah nares posterior (Choane) masuk rongga simpangan pharynx ke dalam glottis masuk larynx yang tersusun atas beberapa tulang rawan dan berisi tali suara. Dari larynx udara lewat ke bawah dalam saluran udara yang disebut trachea terus bercabang menjadi dua bronchi yang berada dalam cavum thoracalis. Tiap bronchi bercabang lagi dalam pulmo menjadi bronchioli dan berakhir dengan alveoli gelembung alveoli ini diliputi oleh pembuluh kapiler dan padanya terjadi pertukaran zat O2 – CO2 sebagai respirasi luar           (Jasin, 1992).
c. System sirkulasi
System sirkulasi mamalia memiliki empat ruangan jantung yang terdiri atas 2 atrium dan 2 ventrikel. Sempurnanya sekat rongga interatrium dan interventrikel, menyebabkan pembagian yang sempurna antara darah venosus dan darah arteriel. Atrium kanan dihubungkan dengan ventrikel kanan oleh katub trikuspidalis, sedangkan atrium kiri dan ventrikel kiri dihubungkan oleh katub mitral atau bikuspidalis (Sukiya, 2003).
d. System urogenital
Testis mamalia terletak jauh di posterior tubuh. Testis tersebut ada yang berada di dalam rongga tubuh, atau di luar rongga tubuh yaitu dalam kantung kantung yang disebut skrotum. Mamalia jantan hanya memiliki satu penis. Kedua ovarium pada mamalia biasanya fungsional dalam menghasilkan ovum, ada sepasang oviduk (tuba fallopi). Bagian distal tuba fallopi diperluas sampai uterus menjadi tempat perkembangan embrio (Sukiya, 2003).

0 comments:

Post a Comment