JENIS-JENIS VARIABEL
Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto Variabel dapat dibedakan menjadi variabel kuantitatif dan variabel kualitatif. Contoh variabel kuantitatif misalkan umur, luas kota dll. Contoh variabel kualitatif adalah kemakmuran, kepandaian dll.
Lebih jauh VAriabel kuantitatif dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
1.Variabel diskrit
Variabel ini disebut juga variabel nominal atau variabel kategorik karena hanya dikategorikan atas dua kutub berlawanan yaitu ya atau tidak. Angka-angka yang digunakan dalam variabel deskrit ini untuk menghitung, yaitu banyaknya pria, banyaknya yang hadir dsb. Maka angka dinyatakan frekuensi.
2.Variabel kontinum
- •Variabel ordinal, yaitu variabel yang menunjukkan tingkatan-tingkatan. Misalnya panjang, kurang panjang, pendek.
- •Variabel interval, yaitu variabel yang mempunyai jarak , jika dibandingkan dengan variabel lain, sedang jarak itu dapat diketahui dengan pasti. Misalnya suhu udara di luar 310 C, suhu tubuh kita 370 C. Maka selisih suhu adalah 60 C.
- •Variabel ratio, yaitu variabel perbandingan. Variabel ini dalam hubungan antar-sesamanya merupakan sekian kali.
Contoh:
Berat peka Hartono 70 Kg, sedangkan anaknya 35 Kg. Maka pak Karto beratnya dua kali anaknya.
Menurut sumber dari internet (Ig. Dodiet Aditya S, SKM.)
Jenis-jenis variabel:
1. Variabel Independen
Variabel ini sering disebut sebagai Variabel Stimulus, Predictor, Antecedent, Variabel Pengaruh, Variabel Perlakuan, Kausa, Treatment, Risiko, atau Variable Bebas. Dalam SEM (Structural Equation Modeling) atau Pemodelan Persamaan Struktural, Variabel Independen disebut juga sebagai Variabel Eksogen. Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel Dependen (terikat). Dinamakan sebagai Variabel Bebas karena bebas dalam mempengaruhi variabel lain.
Contoh
“Pengaruh terapi musik terhadap penurunan tingkat kecemasan”. terapi music adalah meruapakan variabel bebas.
2. Variabel Dependen
Sering disebut sebagai Variabel Out Put, Kriteria, Konsekuen, Variabel Efek, Variabel Terpengaruh, Variabel Terikat atau Variabel Tergantung. Dalam SEM (Structural Equation Modeling) atau Pemodelan Persamaan Struktural, Variabel Independen disebut juga sebagai Variabel Indogen. Variabel Terikat merupakan Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Disebut Variabel Terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas/variabel independent.
Contoh:
“Pengaruh terapi musik terhadap penurunan tingkat kecemasan”.
Penurunan tingkat kecemasan disini adalah merupakan variabel terikat.
3. Variabel Mederator
Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi (Memperkuat dan Memperlemah) hubungan antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat. Variabel Moderator disebut juga Variabel Independen Kedua. Contoh hubungan Variabel Independen – Moderator – Dependen : Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan dosen dalam menciptakan iklim/lingkungan belajar sangat baik, dan hubungan semakin rendah bila peranan dosen kurang baik dalam menciptakan iklim belajar.
4. Variabel Intervening
Dalam hal ini Tuckman (1988) menyatakan “an intervening variable is that factor that theoretically affect the observed phenomenon but cannot be seen, measure, or manipulate”. Variabel Intervening adalah Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat, tetapi Tidak Dapat Diamati dan Diukur. Variabel ini merupakan variabel Penyela/Antara yang terletak diantara Variabel Bebas dan Variabel Terikat, sehingga Variabel Bebas tidak secara langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya Variabel Terikat.
Contoh:
Tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap umur harapan hidup. Di sini ada varaibel antaranya yaitu yang berupa Gaya Hidup seseorang. Antara variabel penghasilan dan gaya hidup terdapat variabel moderator yaitu Budaya Lingkungan Tempat Tinggal.
5. Variabel Kontrol
Variabel Kontrol adalah Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh factor luar yang tidak diteliti. Variabel Kontrol sering dipakai oleh peneliti dalam penelitian yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimental.
Contoh:
Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Penguasaan Keterampilan Pertolongan Persalinan Kala II. Variabel Bebasnya adalah Metode Pembelajaran, misalnya Metode Ceramah & Metode Demonstrasi. Sedangkan Variabel Kontrol yang ditetapkan adalah sama, misalnya Standard Keterampilan sama, dari kelompok mahasiswa dengan latar belakang sama (tingkat/semesternya sama), dari institusi yang sama. Dengan adanya Variabel Kontrol tersebut, maka besarnya pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Penguasaan Keterampilan Pertolongan Persalinan Kala II dapat diketahui lebih pasti
0 comments:
Post a Comment