Saturday 7 June 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/I Materi Pokok : Ekosistem, aliran energi, siklus/daur biogeokimia, dan interaksi dalam ekosistem Pertemuan : 1 Alokasi waktu : 3 x 45 menit A. Kompetensi inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar 4.14 Melakukan pengamatan pada suatu ekosistem dan mengidentifikasi komponen-komponen penyusunnya serta menggambarkan hubungan antar komponen dan kaitannya dengan aliran energi C. Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator kognitif a) Menjelaskan komponen-komponen ekosistem b) Menjelaskan aliran energi dan kaitannya dengan komponen dalam ekosistem c) Menjelaskan interaksi yang terjadi di dalam ekosistem d) Indikator psikomotorik Keaktifan dalam melakukan diskusi D. Tujuan Pembelajaran 4.1 Siswa dapat mengklasifikasikan komponen-komponen ekosistem menjadi komponen abiotik dan komponen biotic. 4.2 Siswa dapat menjelaskan aliran energi dan kaitaanya dengan komponen ekosistem 4.3 Siswa dapat menjelaskan tingkatan organisme dalam suatu ekosistem mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. 4.4 Siswa dapat mengemukakan tiga bentuk interaksi antar organisme dalam ekosistem melalui pengamatan langsung. E. Materi Pembelajaran Ekosistem Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekologi. Tempat hidup makhluk hidup disebut habitat. Lingkungan makhluk hidup terdiri dari lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik terdiri dari seluruh makhluk hidup. Lingkungan abiotik terdiri dari suhu, cahaya, air, kelembapan, udara, garam-garam mineral, dan tanah. Terdapat 3 interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Yaitu interaksi antar-individu, interaksi antar-populasi, dan interaksi antara komponen abiotik dan biotik. Bentuk interaksi antar populasi adalah: 1. Predasi. Antara makan dan dimakan. Yang memakan disebut predator, yang dimakan disebut mangsa (prey). 2. Kompetisi. 3. Simbiosis. Terdiri dari simbiosis mutualisme (sama-sama menguntungkan), simbiosis komensalisme (satu diuntungkan dan satu lagi tidak diuntungkan maupun tidak dirugikan. Contoh: anggrek menempel di pohon mangga), dan simbiosis parasitisme (satu diuntungkan dan satu dirugikan). Suatu individu dibagi empat yaitu produsen, konsumen, dekomposer (pengurai. Contoh: bakteri dan jamur), dan detrivor (pemakan bangkai. Contoh: cacing tanah, siput, keluwing, bintang laut, dan kutu kayu). Secara umum ada tiga tipe ekosistem yaitu ekosistem air (akuatik), ekosistem darat (terestrial), dan ekosistem buatan. 1. Ekosistem air (akuatik) terdiri dari ekosistem air tawar, ekosistem laut, ekosistem esturari (antara sungai dan laut/delta), ekosistem pantai pasir, ekosistem pantai batu, ekosistem terumbu karang, dan ekosistem laut dalam. 2. Ekosistem darat (terestrial) terdiri dari hutan hujan tropis, sabana (curah hujan lebih rendah dari hutan hujan tropis dan didominasi oleh semak dan pohon), padang rumput (curah hujan lebih rendah daripada sabana), gurun, hutan gugur, taiga (dingin dan didominasi oleh hutan pinus), dan tundra (di dekat kutub utara disebut tundra artik dan di puncak gunung disebut tundra alpin). 3. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Contoh: bendungan, waduk, hutan tanaman produksi, sawah, pedesaan, kolam, perkotaan, dll. Dalam rantai makanan, ada produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, dan konsumen puncak. Rantai makanan yang kompleks, saling berkaitan, dan bercabang-cabang disebut jaring-jaring makanan. Cahaya matahari diubah oleh produsen menjadi energi kimia melalui jalur rantai makanan. Energi kimia mengalir dari produsen ke konsumen. Energi kimia tersebut sebagian digunakan dan sebagian lagi disimpan. Produktivitas ekosistem adalah pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem. Produktivitas ekosistem dibagi dua yaitu produktivitas primer dan produktivitas sekunder. 1. Produktivitas primer adalah kecepatan mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk bahan organik oleh organisme autotrof. 2. Produktivitas sekunder adalah kecepatan energi kimia mengubah bahan organik menjadi simpanan energi kimia baru oleh organisasi heterotrof Piramida ekologi menggambarkan struktur trofik suatu ekosistem. Struktur trofik adalah peristiwa makan dan dimakan antar-organisme dalam suatu ekosistem. Piramida ekologi terdiri dari piramida energi (menggambarkan tingkat kehilangan energi dari suatu rantai makanan), piramida biomassa (menggambarkan tingkat berkurangnya transfer energi pada setiap tingkat trofik) dan piramida jumlah (menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik). Dalam suatu ekosistem, energi kimia sebagian besar hilang pada setiap tingkat trofik tetapi materi pada tiap tingkat trofik tidak hilang. Materi tersebut didaur ulang yang melibatkan makhluk hidup dan batuan yang disebut daur biogeokimia. 1. Daur air: air laut > menguap > kondensasi > turun hujan > air mengalir ke laut 2. Daur karbon: karbon di atmosfer > diserap pohon | dihirup hewan > daun mengering dan jatuh | hewan mati > dan dan hewan mengalami pembusukan > bahan bakar fosil > pembakaran bahan fosil > karbon ke atmosfer. Suksesi adalah proses perkembangan suatu komunitas melalui tahap-tahap yang dapat diprediksi. Suksesi terdri dari suksesi primer, suksesi sekunder, dan komunitas klimaks. 1. Suksesi primer adalah formasi suatu komunitas baru pada suatu daerah yang diawali oleh suatu daerah yang kosong atau gundul. Biasanya terjadi setelah letusan gunung berapi. 2. Suksesi sekunder adalah pembentukan kembali suatu komunitas ke bentuk kondisi awal setelah daerah tersebut rusak. Penyebab suksesi sekunder adalah kebakaran, banjir, gempa bumi, atau aktivitas manusia. 3. Komunitas klimaks adalah hasil akhir dari suksesi yang berupa komunitas yang mengalami keseimbangan. F. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik (mengamati, mencoba, menanya, menalar, menganalisis). Model : STAD Metode : Eksperimen ? , diskusi, penugasan dan ceramah G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media a. Visual b. LCD Proyektor ???? 2. Alat/Bahan a. Buku, artikel, koran 3. Sumber Belajar a. Buku ajar b. LKS c. Lingkungan sekitar H. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu A. Pendahuluan 1. Guru menyampaikan judul dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (fase 1) 2. Guru memberi motivasi belajar kepada peserta didik, dan memberikan apersepsi untuk merangsang keingintahuan peserta didik (fase 2) Menyimak dengan baik yang disampaikan oleh guru 10 menit B. Inti Guru mengorganisasian peserta didik ke dalam kelompok (fase 2) Mengikuti intruksi yang diberikan oleh guru 115 menit Guru menjelaskan mengenai anggota dari komponen-komponen ekosistem serta macam-macam interaksi yang terjadi didalamnya, serta penjelasan guru tentang aliran energi (fase 3) Menyimak penjelasan guru dengan baik Guru memberikan kesempatan siswa untuk mendiskusikan mengenai komponen biotic dan abiotik ekositem, serta jenis-jenis interaksi yang terjadi, dampak ketidakseimbangan ekosistem,rantai makanan dan piramida, serta pertanyaan-pertanyaan dari LKS yang dibagikan guru, untuk dicari jawabannya (fase 4) Siswa mendisuksikan apa yang diberikan perintah oleh guru Memberikan penugasan kepada siswa untuk mencoba membuat charta rantai makanan yang dilengkapi dengan piramida makanan yang disesuaikan dengan charta rantai makanan Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Memberikan penugasan kepada siswa untuk melakukan pengamatan interaksi oksistem dalam kehidupan sehari hari. Guru menyimpulkan dan menambahkan jika ada materi yang kurang jelas bagi siswa Mencatat materi tambahan yang disampaikan guru C. Penutup Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan (fase 5) 10 menit Guru memberi pujian terhadap semua kelompok karena telah belajar dengan baik serta memberikan penghargaan terhadap 1 kelompok terbaik (6) I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Teknik : Tertulis 2. Bentuk : Uraian 3. Instrumen a. Apakah yang di maksud dengan ekosistem? b. Sebutkan komponen-komponen ekosistem? c. Jelaskan yang di maksud dengan rantai makanan dan jaring-jaring makanan! d. Tuliskan tingkatan-tingkatan dalam piramida makanan! 4. Kunci Jawaban a. Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik. Olehkarena itu, ekosistem disebut juga sistem lingkungan. b. Komponen ekosistem 1. Komponen biotik a) Produen b) Konsumen c) Decomposer (pengurai) 2. Komponen abiotik a) Cahaya matahari b) Oksigen dan karbon dioksda c) Air d) Tanah e) Suhu f) Kelembapan c. Rantai makanan energi dalam bentuk makanan akan berpindah dari organisme tingkat tinggi ke organisme lain yang tingkatannya lebih rendah melalui rentetan organisme memakan organismesebelumnya dan sebagai penyedia bahan makanan bagi organism eberikutnya sedangkan Jaring-jaring makanan rantai makanan dapat saling berhubungan satudengan yang lain sehingga dapat membentuk suatu jaring-jaring yang sangat kompleks d. Tingkatan dalam piramida makanan 1. Produsen 2. Konsumen tingkat I 3. Konsumen tingkat II 4. Konsumen tingkat III 5. Konsumen tingkat IV 5. Penskoran No. Aspek yang Dinilai Skor 1 Siswa benar menjawab pertanyaan setiap tugas 90 2 Apresiasi keaktifan dan ketepatan waktu pengumpulan tugas 10 6. Panduan penilaian Sikap No. Nilai Sikap/Karakter yang Diamati Kondisi yang Dicapai A. Sikap Ketuhanan, Kemampuan sains yang dapat dipertanggungjawabkan oleh kemampuan spiritual. Ya Belum B. Sikap Sosial 1. Sopan 2. Tekun 3. Peduli 4. Disiplin 5. Tanggung jawab 6. Responsif LAMPIRAN

0 comments:

Post a Comment