Kepribadian Seorang Da’i
Harapan Ummat
Oleh : Al- Ustadz Andi
Palalangi S.Pd
1. SENANTIASA BERTAUBAT, melepaskan diri dari semua dosa dan
kemaksiatan, menyesali semua dosa masa lalunya dan bertekad tidak kembali
kepada doa tersebut.
Qs. At-Tahrim :8
(8)*Hai orang-orang yang
beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang
semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari
ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersama Dia;
sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil
mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan
ampunilah Kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
öNabi Shallallahu Alaihiwasallam:
Aku Bertaubat Dalam Sehari Sebanyak 100 kali (Muslim)
.
2. SENANTIASA MURAQOBAH, mengkondisikan dirinya merasa diawasi oleh
Allah setiap waktu.
“
Dan tidaklah engkau berada dalam suatu
urusan, dan tidak membaca surat ayat Al-Qur’an serta tidak pula kamu melakukan
suatu pekerjaan, melainkan kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya”.
Kisah
tentang muroqabah :
a. Dikatakan kepada Al- junaid ;”
bagaimana kita menahan pandangan ? al-junaid menjawab: yaitu pengetahuanmu,
bahwa pandangan Dzat yang melihatmu itu lebih dahulu dan lebih cepat daripada
engkau memandang sesuatu tersebut.
b. Abdullah bin dinar bersama umair bin
khathahab berjumpa dengan pemgembala kambung ketika mau ke mekah.
3. MUHASABAH, mengevaluasi
diri terhadap amal perbuatannya sepanjang hari. Lihatlah ibadah wajib sebagai
pedagang yang melihat modal bisnisnya, lihatlah ibadah sunnah lihatlah
kemaksiatan sebagai pedagang melihat kerugian dalam bisnisnya.
Qs. Al-Hasyr :18
18.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
Kisah
tentang muhasabah *kisah Nabi Sulaiman*
1. Salah seorang orang shalih
menghadapkan pandangan ke atap rumah, tiba-tiba melihat wanita, dan iapun
melihat kepadanya,kemudian orang yang shalih tersebut menghukum dirinya dengan
tidak melihat kelangit selagi hidup.
2. Umar bin khathathab ra memarahi
dirinya karena ketinggalan sholat ashar berjama’ah, kemudian ia menghukum
dirinya dengan bersedekah dengan tanahny seharga 200.000 dirham = Rp. 13.000.000.000
4. Senantiasa bermujahadah,
berjuang
melawan hawa nafsunya, hawa nafsu yang cenderung malas, ingin santai, senang
larut dalam syahwat, lari dari kebaikan.
Kisah
tentang mujahadah :
a. Abu darda radhiallahuana : 3 hal aku
tidak tertarik hidup meskipun sehari, yaitu haus untuk Allah di siang hari yang
panas, sujud untuk Nya di tengah malam, dan duduk dengan orang-orang yang
memiliki ucapan-ucapan yang bagus.
b. Istri masruq rahimahullah, berkata:
masruq tidak ditemui kecuali kedua betisnya bengkak karena saking lamanya
qiyamulail, demi Allah pada suatu kesempatan saya berdiri dibelakangannya
ketika ia qiyamul lail.kemudian aku menangis karena iba kepadanya.
5. Mempunyai keprihatinan terhadap kondisi ummat. Sehingga tergerak hatinya untuk
berdakwah.
Qs. Nuh :8 -9
8. Kemudian Sesungguhnya Aku Telah menyeru
mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan[1517], 9.Kemudian Sesungguhnya
Aku (menyeru) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam[1518].
[1517]
Dakwah Ini dilakukan setelah da'wah dengan cara diam-diam tidak
berhasil.
[1518]
sesudah melakukan da'wah secara diam-diam Kemudian secara
terang-terangan namun tidak juga berhasil Maka nabi Nuh a.s. melakukan kedua
cara itu dengan sekaligus.
6. Membiasakan berkorban dengan jiwa dan
harta dan seluruh potensi yang dimilikinya.
Qs.
Al-Hujurat: 15
15. Sesungguhnya
orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada
Allah dan Rasul-Nya, Kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang
(berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah
orang-orang yang benar.
0 comments:
Post a Comment