Saturday, 8 June 2013

Kepribadian Seorang Da’i Harapan Ummat



Kepribadian Seorang Da’i Harapan Ummat
Oleh : Al- Ustadz Andi Palalangi S.Pd

1.      SENANTIASA BERTAUBAT, melepaskan diri dari semua dosa dan kemaksiatan, menyesali semua dosa masa lalunya dan bertekad tidak kembali kepada doa tersebut.
Qs. At-Tahrim :8
(8)*Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersama Dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah Kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
öNabi Shallallahu Alaihiwasallam:
 Aku Bertaubat Dalam Sehari Sebanyak 100 kali (Muslim)
  
.
2.      SENANTIASA MURAQOBAH, mengkondisikan dirinya merasa diawasi oleh Allah setiap waktu.
Dan tidaklah engkau berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca surat ayat Al-Qur’an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya”.
Kisah tentang muroqabah :
a.      Dikatakan kepada Al- junaid ;” bagaimana kita menahan pandangan ? al-junaid menjawab: yaitu pengetahuanmu, bahwa pandangan Dzat yang melihatmu itu lebih dahulu dan lebih cepat daripada engkau memandang sesuatu tersebut.
b.      Abdullah bin dinar bersama umair bin khathahab berjumpa dengan pemgembala kambung ketika mau ke mekah.
3.      MUHASABAH, mengevaluasi diri terhadap amal perbuatannya sepanjang hari. Lihatlah ibadah wajib sebagai pedagang yang melihat modal bisnisnya, lihatlah ibadah sunnah lihatlah kemaksiatan sebagai pedagang melihat kerugian dalam bisnisnya.
Qs. Al-Hasyr :18
18.  Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Kisah tentang muhasabah *kisah Nabi Sulaiman*
1.      Salah seorang orang shalih menghadapkan pandangan ke atap rumah, tiba-tiba melihat wanita, dan iapun melihat kepadanya,kemudian orang yang shalih tersebut menghukum dirinya dengan tidak melihat kelangit selagi hidup.
2.      Umar bin khathathab ra memarahi dirinya karena ketinggalan sholat ashar berjama’ah, kemudian ia menghukum dirinya dengan bersedekah dengan tanahny seharga 200.000 dirham = Rp. 13.000.000.000

4. Senantiasa bermujahadah, berjuang melawan hawa nafsunya, hawa nafsu yang cenderung malas, ingin santai, senang larut dalam syahwat, lari dari kebaikan.
Kisah tentang mujahadah :
a.      Abu darda radhiallahuana : 3 hal aku tidak tertarik hidup meskipun sehari, yaitu haus untuk Allah di siang hari yang panas, sujud untuk Nya di tengah malam, dan duduk dengan orang-orang yang memiliki ucapan-ucapan yang bagus.
b.      Istri masruq rahimahullah, berkata: masruq tidak ditemui kecuali kedua betisnya bengkak karena saking lamanya qiyamulail, demi Allah pada suatu kesempatan saya berdiri dibelakangannya ketika ia qiyamul lail.kemudian aku menangis karena iba kepadanya.   
5. Mempunyai keprihatinan terhadap kondisi ummat. Sehingga tergerak hatinya untuk berdakwah.
Qs. Nuh :8 -9
8.  Kemudian Sesungguhnya Aku Telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan[1517], 9.Kemudian Sesungguhnya Aku (menyeru) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam[1518].
[1517]  Dakwah Ini dilakukan setelah da'wah dengan cara diam-diam tidak berhasil.
[1518]  sesudah melakukan da'wah secara diam-diam Kemudian secara terang-terangan namun tidak juga berhasil Maka nabi Nuh a.s. melakukan kedua cara itu dengan sekaligus.


6. Membiasakan berkorban dengan jiwa dan harta dan seluruh potensi yang dimilikinya.
Qs. Al-Hujurat: 15
15.  Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, Kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar.

0 comments:

Post a Comment