Thursday, 26 February 2015

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Tugas Metodelogi Penelitian Pendidkan Lanjutan RINGKASAN  MATERI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) OLEH: ADZHAR ARSYAD 1214041004 PENDIDIKAN BIOLOGI (A) JURUSAN BIOLOGI  FAKULTAS MATEMATKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2015 1.Pengertian PTK      Menurut Arikunto (2003), penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,...

Wednesday, 11 February 2015

Morfologi dan Anatomi Kelinci (Lepus nigricollis)

Lepus nigricollis a. Morfologi Ukuran tubuh agak kecil, badan dan kaki berbulu. Ekor pendek atau tidak ada. Dibungkus oleh kulit yang berbulu atau berambut dan terdiri atas: caput cervix, dan truncus. Terdapat empat extremitas liberae. Pada caput terdapat rima oris. Di atas mulut terdapat organon visum berupa orbita, nares dan di belakang organon visus terdapat auriculae atau pinnae sebagai corong dari porus acusticus externa. Truncus dibagi...

Morfologi dan Anatomi ikan mujair (Oreochromis massambicus)

Morfologi dan Anatomi ikan mujair (Oreochromis massambicus) A. Morfologi         Berdasarkan hasil pengamatan pada ikan Oreochromis massambicus, secara morfologis ikan mujair memiliki cavum oris, nostril yang terletak pada bagian dorsal kepala di depan mata  yang berfungis untuk mendeteksi rangsangan berupa bau, memiliki 5 macam sirip yaitu pinna dorsal, pinna pectoralis, pinna pelvicalis, pinna analis, dan pinna caudalis....

Morfologi dan Anatomi Ikan Pari (Dasyatus Sabina)

Morfologi dan Anatomi Dasyatus Sabina A. Morfologi        Berdasarkan hasil pengamatan ikan pari Dasyatus Sabina, secara morfologi memiliki bentuk tubuh yang pipih dorsal dan ventral, tidak memiliki duri/ pina dorsalis seperti pada ikan Squalus acanthias. Tubuh bagian dorsal memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan tubuh bagian ventral dengan bitnik-bintik. Ikan pari Dasyatus Sabina memiliki ekor yang digunakan untuk...

Tuesday, 10 February 2015

Morfologi dan Anatomi Squalus acanthias

Morfologi dan Anatomi Ikan Squalus acanthias A.Morfologi      Berdasarkan hasil pengamatan, Ikan Squalus acanthias. Secara morfologi, bentuk ikan Squalus acanthias adalah berbentuk torpedo dimana ikan ini memiliki dua pina dorsalis masing masing memmpunyai duri, ikan Squalus acanthias memiliki sirip punggung (Sirip Dorsal/ Pina Dorsalis) berjumlah dua, sirip pektoralis, sirip pelvis, sirip analis, dan sirip caudalis.    ...

Kelas Aves

Ciri Khusus: Tubuh terbungkus oleh bulu Mempunyai 2 pasang ekstremitas, ekstremitas anterior mengalami modifikasi sebagai sayap,ekstremitas posterior disesuaikan untuk hinggap dan berenang Masing-masing kaki berjari 4 buah, pada ujung kaki terdapat cakar yang terbungkus oleh kulit yang menanduk dan bersisik Skeleton baik, kecil, kuat dan penulangannya sempurna Cor terdiri atas 4 ruang yakni dua auricular dan dua ventrikular Respirasi dilakukan...

Materi Perkuliahan Fisiologi Hewan

Download Disini :  1. Sistem Saraf 2. Hipotalamus 3. Sistem Pencern...

Bagaimanakah Nasib Sel Darah merah yang Sudah Tua ?

      Apabila sel darah merah menjadi tua, membrannya menjadi bertambah rapuh dan akhirnya sobek, mengakibatkan pecahnya sel darah merah menjadi fragmen-fragmen di dalam kapiler. Selanjutnya sel-sel dari sistem retikulo endotelium (Rtikulo Edothelial System/RES)  yang berasal dari hati, limpa dan sum-sum tulang akan mengfagositosisnya dan memecah hemoglobinnya menjadi : Globin, yaitu bagian yang tidak mengandung Fe yang...

Proses Pembentukan dan Perkembangan Tanah

PROSES PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN TANAH  A. Faktor-Faktor Pembentukan Tanah     Dalam mempelajari proses pembentukan tanah penting sekali memperhatikan pengaruh alam lingkungan. Seorang ahli tanah berkebangsaan rusia yang bernama Duckuchaeiv (1870) telah mengemukakan pendapat bahwa tanah tidak terjadi secara kebetulan, tetapi biasanya terbentuk menurut pola bentuk wilayah, selanjutnya ia mengatakan bahwa perkembangan tanah...

Germinasi

PERKECAMBAHAN       Bagi banyak orang perkecambahan sebuahbiji menandakan permulaan kehidupan, akan tetapi pada kenyatannya biji itu sudah menganudng tumbuhan ukuran miniatur, lengkap dengan akar dan tunas embrionik. Perkecambahan biji tumbuhan tidak memulai kehidupan akan tetapi meneruskan pertumbuhan dan perkembangan yang secara temporer dihentikan ketika biji menjadi dewasa dan embrionya menjadi tidak aktif (dorman). ...